Satria FU memang desain bodynya simpel broo. Enak diliat
tapi kadang jadi masalah karena terlalu terbuka saking simpelnya.
Gampang masuk air ke lobang busi. Suka jadi susah nyala kalo kena air
abis dicuci atau kehujanan. Gimana caranya dong atasi problem satria fu
ini? Gampang broo. Nih admin bagi solusinya disini.
Ceritanya M. Sayuti alias
Uteng pusing delapan keliling karena Suzuki Satria FU 150 miliknya payah hidup. Diselah beberapa kali, tetap ogah
hidup. Pas dicek kondisi setelan karburator sesuai standar pabrik. Kondisi
motor pun sangat terawat. Servis berkala enggak lupa. “Jadi apa donk yang bermasalah? Bingung?,”
kesal bocah asal Jl. Pejuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Coba inget sekali lagi. “Kejadian kayak gitu setelah motor dicuci. Main
siram aja. Air masuk ke tutup dan lubang
busi,” jelas Hasan Basri, pemilik bengkel dari Hasan Motor, Kelapa Dua Raya,
Jakarta Barat.
Air masuk ke tutup
dan busi lantaran jarak sasis dan kepala silinder renggang. Air mudah masuk
karena celah yang renggang dan posisi mesin vertikal (gbr. 1). Air bisa masuk
langsung ke silinder head. “Ini beda sama
Suzuki Raider 125. Rapat sama batang (sasis, red)
tengah,” beber Hasan yang juga mekanik Jakarta X-Treme
Tambahan lagi
desain lubang busi di kepala silinder ada got nya. Plus celah
antara kepala busi sama lubang. Air merembes dari situ. Air ngendap. Api busi enggak bisa besar
waktu diselah. Makanya susah nyala.
Hasan ngasih saran bisa aja per 8.000 km lubang busi dicek
dan dibersihkan. Tapi, antisipasi dini bisa kok dilakoni. Tutup got lubang busi
dengan isolasi (gbr. 2).
Termasuk juga kepala busi (gbr. 3).
Nahhh, gampang kan broo. Dengan cara murah meriah ini maka problem Satria FU
kena air susah nyala bisa diatasi, seenggaknya bisa diminimalisasi lah.
Jangan lupa bro mesti rajin bersihin lubang pembuangan air dari busi
yang posisinya ada di samping pangkal knalpot. Biar lancarrrr buangan
air dari got busi gak ngendap.
Satria FU kena air ? Siapa takuttttttttttttt. hehehe,
#Sumber: MotorPlus